BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Untuk meningkatkan pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilisasi kependudukan serta penataan wilayah. Pemerintah Desa (Pemdes) Senggoro menjadikan empat dusun dari dua dusun, yang ada saat ini.
Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Senggoro Basrah Hamid, Selasa (1/10/2019). Menurutnya, pemekaran dusun itu sudah dalam proses, melalui tahapan penetapan tapal batas, kemudian penjaringan untuk menetapkan kepala dusun atau kepala wilayah.
“Kita saat ini sudah memekarkan empat dusun di Desa Senggoro. Ini sudah kita musyawarahkan. Pemekaran empat dusun ini sudah dalam proses, penetapan tapal batas, kemudian penjaringan untuk menentukan kepala dusun atau wilayah. Prosesnya sedang berjalan,” kata Basrah.
Jika nantinya pemekaran dusun sudah terlaksana, sambung Basrah, maka Pemdes Senggoro bersiap-siap mengajukan pembentukan desa baru. Artinya, Senggoro akan menjadi dua desa, pertama itu desa induk, kedua desa pemekeran.
“Usulan pemekaran ini sudah lama dibahas, tapi butuh proses. Barang kali, pemekaran dusun dulu, baru dilanjutkan ke pemekaran desa. Karena hari ini Desa Senggoro sesuai data valid, memiliki 6 ribu jiwa dan 1.500 kepala keluarga (KK) dan layak dimekarkan,” terangnya. (ab)
